MAKASSAR, koranharian55.com โ Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., resmi melantik Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H. sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, menggantikan Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si.
Pelantikan berlangsung khidmat di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025), disaksikan jajaran pejabat utama Mabes Polri serta sejumlah perwira tinggi.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung Kapolri tersebut menjadi bagian dari dinamika organisasi Polri yang terus melakukan regenerasi dan penguatan kepemimpinan di wilayah strategis, khususnya Kawasan Timur Indonesia. Dalam arahannya, Kapolri menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dan peningkatan kinerja Polri di seluruh jajaran.
โPergantian jabatan adalah hal yang wajar dalam tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran organisasi dan pembinaan karier. Kita ingin memastikan setiap wilayah mendapat pimpinan yang mampu menjawab tantangan dan menjaga stabilitas keamanan masyarakat,โ ujar Jenderal Sigit dalam sambutannya.
Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, salah satu posisi strategis yang mengawal berbagai kasus nasional, mulai dari tindak pidana umum, kejahatan kemanusiaan, hingga pengungkapan jaringan kriminal lintas daerah.
Dengan segudang pengalaman dan kepemimpinan di bidang reserse, Djuhandhani dipercaya Kapolri untuk menakhodai Polda Sulsel, salah satu wilayah yang memiliki dinamika keamanan cukup kompleks di Indonesia bagian timur.
Sementara itu, Irjen Pol. Rusdi Hartono, yang telah memimpin Polda Sulsel sejak 2023, kini dimutasikan sebagai Perwira Tinggi (Pati) di Bareskrim Polri. Di masa kepemimpinannya, Rusdi dikenal sebagai figur yang menekankan pendekatan humanis serta kolaboratif antara Polri dan masyarakat.
Kapolri dalam arahannya juga menegaskan bahwa Sulawesi Selatan memiliki posisi penting secara strategis, baik dalam konteks ekonomi, sosial, maupun keamanan nasional. Dengan tingkat mobilitas tinggi serta potensi konflik sosial di sejumlah daerah, Polri membutuhkan figur pemimpin yang mampu merespons cepat setiap tantangan di lapangan.
โSulsel adalah pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia. Maka diperlukan kepemimpinan yang kuat, adaptif, dan responsif terhadap perubahan serta dinamika masyarakat,โ kata Kapolri.
Rotasi jabatan kali ini juga disebut sebagai bagian dari langkah penguatan program Transformasi Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang menjadi landasan kerja institusi sejak 2021.
Kapolri menegaskan, kepemimpinan baru di tiap daerah harus mampu mempercepat transformasi digital pelayanan publik, memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat, serta menegakkan hukum dengan berkeadilan.
Irjen Pol. Djuhandhani dalam pernyataannya usai pelantikan menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program Kapolda sebelumnya dan memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat Sulawesi Selatan.
โKami siap menjaga kepercayaan masyarakat dengan meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan pelayanan publik yang lebih cepat dan akuntabel,โ ujarnya singkat.
Sertijab di jajaran kepolisian bukan sekadar rotasi, melainkan strategi pembinaan karier jangka panjang dalam tubuh Polri. Melalui penempatan pejabat dengan rekam jejak profesional di posisi strategis, Kapolri berharap Polri dapat semakin solid, responsif, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Ketua Umum Perserikatan Journalist Siber Indonesia (Perjosi), Salim Djati Mamma, menilai langkah Kapolri menunjuk Irjen Djuhandhani sebagai Kapolda Sulsel merupakan keputusan tepat.
โBeliau (Djuhandhani) berpengalaman di bidang penyidikan dan dikenal tegas serta berintegritas. Ini penting untuk memperkuat fungsi reserse dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sulawesi Selatan yang cukup dinamis,โ jelas Wartawan senior dibidang kriminal ini.
Sejumlah kalangan internal Polri menyambut baik pergantian tersebut. Para pejabat utama Polda Sulsel menilai kehadiran Kapolda baru diharapkan membawa semangat baru dalam peningkatan kinerja, sinergitas lintas instansi, serta optimalisasi pelayanan publik.
Selain itu, tokoh masyarakat dan pemuda Sulsel turut menyampaikan harapannya agar kepemimpinan baru Polri di daerah dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat sipil dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan dilantiknya Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, tongkat estafet kepemimpinan resmi berpindah tangan. Polri berharap momentum ini menjadi bagian dari regenerasi berkelanjutan menuju institusi yang profesional, modern, dan semakin dipercaya publik.(rf/akc)
Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di





