KENDARI, KORANHARIAN55.COM-Akibat aksi pencurian kabel milik PT Telkom di Amarilis, berdampak pada layanan Telkom akibatnya sekitar 6 ribu pelanggan Indihome, diseputran wilayah Kampus Lama UHO, Puwatu, Saranani dan Bypass mengalami gangguan.
Manager Optima dan Maintenance Telkom Kendari, Dedi Isnandar mengatakan, pencurian itu diketahui setelah pihaknya melakukan monitoring dan mendapat laporan dari ratusan pengguna layanan Telkom di Kendari. Dari laporan itu, petugas langsung diturunkan ke lokasi untuk mengecek penyebab kerusakan tersebut.
“Sekitar pukul 11.00 WITA, itu alarm bersamaan muncul. Jadi kami monitor itu yang melapor sampai 500, termasuk pelanggan-pelanggan besar seperti bank. Kalau yang melapor itu sekitar 500 pelanggan, tapi impeknya kami hitung sudah 6000 pelanggan,” kata Dedi.
Dedy juga menuturkan, kejadian ini sebenarnya sudah satu minggu hanya saja pipa yang diambil itu pipa cadangan tidak ada isi kabel didalamnya, tadi sekira jam 11 putus total karena pipa yang mereka ambil ada isinya kabel, dengan jaringannya ke Puwaatu, Saranani dan Bypass,” kata Dedy, Divisi Pelayanan PT Telkom, Kamis (1/8/2022).
Dedy menambahkan, ada delapan pipa yang dicuri, namun yang berhasil di bawa kabur baru enam potong pipa.
” Kalau soal pencurian itu tidak seberapa di banding dampaknya Indihome dan telkom itu terganggu, secara otomatis Telkom menajadi jelek namanya,” tuturnya.
“Tim kami sudah ada yang melapor ke polisi, kami minta untuk segerah di tangkap pelakukanya, karena ini yang sudah kedua kalinya terjadi pencuarian kabal telkom,” tandasnya(AR)
