Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
PALU, koranharian55.com — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Irjen Pol Dr. H. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H. sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, menggantikan Irjen Pol Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H.
Upacara pelantikan berlangsung di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025), dan dihadiri sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
Serah terima jabatan (sertijab) ini merupakan bagian dari rotasi strategis yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025. Rotasi tersebut melibatkan sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) di berbagai satuan kerja Polri di Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi yang secara berkala dilakukan Polri, untuk memastikan setiap posisi strategis diisi personel dengan kompetensi dan pengalaman yang sesuai dengan tantangan kamtibmas di daerah masing-masing.
Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa mutasi jabatan adalah bagian dari Tour of Duty dan Tour of Area di lingkungan Polri, agar setiap perwira mendapatkan pengalaman lintas wilayah dan fungsi.
“Setiap rotasi adalah bagian dari regenerasi dan penugasan baru. Tanggung jawab di setiap daerah menuntut pemimpin yang siap menghadapi dinamika di lapangan,” ujar Kapolri.
Menurut Kapolri, wilayah Sulawesi Tengah memiliki karakteristik kompleks yang memerlukan pendekatan kepemimpinan yang adaptif, profesional, dan humanis. Polri diharapkan tetap menjaga kepercayaan publik melalui penguatan kinerja Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).
Sebelum dipercaya menakhodai Polda Sulawesi Tengah, Irjen Endi Sutendi memiliki pengalaman panjang di bidang manajerial kepolisian, hukum, dan pembinaan sumber daya manusia.
Ia pernah menjabat sebagai, Kapolres Enrekang, Kapolres Makassar Barat, Kapolrestabes Makassar, Kabid Humas Polda Sulselbar, Direktur Intelkam Polda Sulselbar, Kepala Biro Analisis dan Evaluasi (Karoanev) Srena Polri, Wakapolda Sulawesi Barat, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
Kombinasi pengalaman di bidang penegakan hukum dan pembinaan SDM menjadikan Irjen Endi dianggap sebagai sosok yang memahami strategi penguatan kelembagaan dan peningkatan profesionalisme di lapangan.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, membenarkan pelaksanaan sertijab tersebut.
“Hari ini jabatan Kapolda Sulteng telah diserahterimakan dari Irjen Pol Agus Nugroho kepada Irjen Pol Endi Sutendi. Upacara dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri,” ujar Djoko dalam keterangan tertulisnya.
Joko juga menambahkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan serah terima pataka di Mapolda Sulawesi Tengah sebagai simbol resmi transisi kepemimpinan di wilayah tersebut.
“Pekan depan rencananya akan ditindaklanjuti dengan serah terima pataka, sesuai tradisi resmi Polri,” tambahnya.
Wilayah Sulawesi Tengah dikenal memiliki tantangan khusus di bidang keamanan, antara lain, Pengawasan aktivitas tambang dan investasi di Morowali, Tojo Una-Una, dan Poso, Pencegahan radikalisme dan intoleransi yang masih ditemukan di beberapa titik bekas konflik. Serta pencegahan penyebaran paham radikalisme serta kejahatan lintas daerah
Irjen Endi juga, diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan TNI, Pemerintah Daerah, dan tokoh adat serta agama, guna menjaga stabilitas dan kepercayaan publik.
Dalam arahannya kepada pejabat baru, Kapolri meminta agar seluruh jajaran Polda Sulawesi Tengah meningkatkan komunikasi dengan masyarakat dan mengedepankan pendekatan yang humanis.
“Polri harus hadir sebagai pelindung dan pengayom, bukan sekadar penegak hukum. Keberhasilan menjaga keamanan bukan diukur dari banyaknya penindakan, tetapi dari rasa aman yang dirasakan masyarakat,” ujar Listyo Sigit.
Dengan pelantikan ini, tongkat estafet kepemimpinan Polda Sulteng resmi berpindah dari Irjen Agus Nugroho kepada Irjen Endi Sutendi. Diharapkan kehadiran Kapolda baru membawa semangat baru dalam pengabdian dan profesionalisme kepolisian di kawasan Timur Indonesia, pungkas Kapolri.
