Luwu, koranberita55- Adanya keluhan warga Masyarakat Luwu tentang maraknya sepeda motor menggunakan knalpot racing dan bogar, menimbulkan kebisingan yang sangat mengganggu pada waktu istirahat, sehingga Kasat Lantas Polres Luwu berjanji akan menindak tegas.
Pernyataan itu ditegaskan oleh Kasat lantas Polres Luwu AKP Muh Nawir, S.Sos, saat mendampingi Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H, S.I.K, M.Si, saat menggelar kegiatan Jumat Curahan hati (Curhat) di Warung Makan Rumahan HRM Desa Balo Balo Kec Belopa Kab Luwu, Jumat (27/1/2023).
Kasat lantas Polres Luwu AKP Muh Nawir, S.Sos, yang dibrondong dengan curhatan dan keluhan salah seorang warga, langsung menjawab dan menerangkan untuk penertiban knalpot bogar atau resing menjadi PR kami, untuk semua pelanggaran kanalpot resing kami akan Tilang ( Tindakan langsung) dan untuk Bali ( Balapan Liar) kami Tilang dengan kendaraan ditahan selama 3 bulan, knalpot harus diganti sebelum kendaraannya diambil.
“Ada 6 pelanggaran perioritas yang kami akan tindak mulai bulan januari ini antara lain, Tidak menggunakan helm SNI, Pengendara dibawah umur, Knalpot Bogar dan Resing, Overload muatan, Kendaraan tanpa TNKB dan Pengendara dan pengemudi yang tidak memiliki SIM”, terang AKP Nawir.
Disesi lain, salah seorang tokoh pemuda, Asmi Asis mengaprisiasi Jumat Curhat merupakan salah satu upaya Polri mendekatkan diri kepada masyarakat, dan menanyakan tentang turunnya Polisi santri ke mesjid mesjid.
” Kami sebagai pemuda jalanan yang sekarang menjadi santri, pertama kami menanyakan tentang menurunnya Polisi santri ke mesjid mesjid dengan menggunakan Pakaian Dinas menaikan kebaikan maka kejahatan akan menurun, kedua bagaimana upaya dari pihak Kepolisian mengontrol konten konten negatif di medsos, ujarnya
Kabagren Polres Luwu Kompol H. Andi Hasanuddin, S.Sos menjawab bahwa Polisi santri pernah populer di Sulsel tahun 2017, Polda Sulsel mengeluarkan 200 personil dengan 10 personil per tim dan disebar di wilayah Sulsel selama 40 hari untuk membentuk kepribadian anggota Polri dan masyarakat dengan cara kerja ke mesjid mesjid dan warga warga mirip pesantren kilat”, Terangnya.
Kasat Binmas Polres Luwu AKP Yunus Mangiwa menambahkan bahwa kami sebagai penggerak Polisi Santri akan aktifkan kembali Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Santri dan Sat Binmas akan turun langsung ke warga warga sebagai Polisi Santri, terangnya.
Dalam kegiatan Jumat Curhat, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H, S.I.K, M.Si didampingi Kabag Ren Polres Luwu Kompol H.Andi Hasanuddin.Sos, M.H, Kasat Binmas Polres Luwu AKP Yunus Mangiwa, Kasat Lantas Polres Luwu AKP Muh. Nawir, S.Sos, Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muh. Saleh, S.E, M.H. Kasat Intel Polres Luwu Iptu Erwin Amran, S.Sos, Kasat Resnarkoba Polres Luwu Iptu Aɓdianto, S.Sos, Kapolsek Belopa Iptu Dr Marino.
Turut hadir Sekcam Belopa Agus Salim, Lurah Balo Balo Salahuddin ,Kepala Lingkungan Balo Balo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pemilik Warung Makan Rumahan HRM Andi Iskandar, dan warga Kelurahan Balo Balo.(Vad)