koranharian55— Adanya berita disalah satu media online yang menyebut Ketua DPD 1 Golkar Sulsel DR HM. Taufan Pawe, SH.MH (TP) telah merendahkan nama keluarga Syamsuddin Hamid (mantan bupati Pangkep), dianggap tidak sesuai.
Hal itu di dikatakan Wakil sekretaris bidang organisasi GOLKAR Sulsel, Muh.Yusuf MR, saat dihubungi via selularnya Selasa (24/7/2923).
Ucu sapaan akrab Muh Yusuf menilai, apa yang menjadi pemberitaan tidak sesuai dengan yang terjadi di tempat acara.
Ucu menambahkan, saat TP memimpin konsolidasi dan bimtek pemenangan pileg dihadapan pengurus DPD II Partai GOLKAR kabupaten Pangkep pada 23 Juli 2023.
“Jadi apa yang diberitakan itu mereduksi pernyataan ketua DPD 1 Golkar Sulsel Pak H Taufan Pawe, saat menyampaikan materi dalam konsolidasi dan bimbingan teknis bakal calon legislatif berbasis dapil yang di laksanakan oleh pengurus DPD II Golkar Pangkep” terang Yusuf.
Uchu juga menjelaskan pemaparan TP selaku ketua GOLKAR Sulsel dihadapan peserta konsolidasi tidak menunjuk ke seseorang tetapi itu adalah ulasan analisa dan kalkulasi politik, bahwa TP menyebutkan perolehan suara Golkar di dapil sulsel VI untuk DRPD provinsi pada pileg tahun 2019 Golkar mendapatkan suara 60 ribuan suara, yg dikonversi mendapatkan 2 kursi” ungkapnya.
“Pak ketua TP menggambarkan, pada saat itu Sofyan Syam (Anak Mantan Bupati Pangkep) mendapatkan suara 36.206, dan Andi Ina Kartika 19.652, sehingga partai mendapat 2 kursi. Untuk pileg 2024 ini, Andi Ina Kartika sudah tidak masuk allam daftar bacaleg (sudah tidak maju lagi) sehingga kita berpotensi kehilangan 19 ribuan suara, lalu kemudian sofyan yang pada saat itu notabene nya anak bupati mendulang suara 36.207 itu berpotensi untuk turun karna Bapaknya sudah tidak menjabat sebagai Bupati, sehingga inilah yang harus kita buatkan rumusannya, bagaimana memaksimalkan kerja-kerja bacaleg di sulsel VI ini agar menguasai wilayahnya masing-masing supaya kita tetap bisa mempertahankan 2 kursi” tegas Uchu.
Politisi Golkar Sulsel tersebut juga menyebut bahwa maksud TP memberikan ulasan perolehan suara dalam rangka menyemangati seluruh kader yang hadir agar kerja-kerja kepartaian lebih di maksimalkan.
“harus diketahui bahwa ketua DPD 1 golkar pada saat itu bertujuan menjelaskan ulasan analisa politik agar golkar tetap berhasil mendapatkan 2 kursi, dengan niat agar golkar lebih mengalami peningkatan dengan kinerja politik yang maksimal baik itu bantuan dari tokoh-tokoh golkar yang ada di dapil VI terutama di kab Pangkep ( syamsuddin Hamid ) maupun kinerja maksimal dari para caleg yang ada” tegas nya lagi.
Sekali lag menekankani, jika pernyataan Ketua DPD l Golkar Sulsel pada saat konsolidasi Itu semata mata demi kemajuan kinerja Golkar di Dapil VI untuk mencapai keberhasilan mendapatkan suara dan pernyataan tersebut bukan mengarah ke pribadi seseorang atau meremehkan seseorang” tutupnya.(ian/lim)