MALINO, KORANHARIAN55.COM — Merasa akses diputus dengan adanya pembangunan proyek jembatan di Kampung Pattene, Sungai Kaloro Bangko, kelurahan Malino yang menghubungkan tiga keluaraan diwilayah Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa tahun anggaran 2023 yang menelan anggaran milirian rupiah,masyarakat berinisiatif membangun jembatan darurat.
Para warga disekitar Kampung Pattene bergotong royong membuatjembatan darurat tersebut, karena akses menuju ke tigakelurahan yakni Keluarahan Malino, Keluarahan Gantaran dan Keluarahan Garassi di Wilayah Kecamatan Tinggimoncong.
Ketua Umum Kompak Indonesia Adhitya,saat dihubungi di salah satu Café, di Maros Jumat (1/9/2023) karena merasa tidak mau bergantung pada kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan itu secara sepihak yang merubuhkan jembatan sungai Kaloro’ Bangko, sehingga akses jalan mereka terputus, dan dapat merugikan perekonomian yang mengandalkan jalan tersebut.
“kasian warga jadi korban, harusnya Pemerintah setempat memantaukontraktor itu, dan harusdisampaikan ke Masyarakatakan diputus jalan tersebut, tegasnya
Aditya berharap agar masalahini jangan berlarut-larut sehinggamengorbankan warga yang akan melakukan aktifitas usaha mereka(*)