WAJO, KORAN HARIAN 55 — Kapolsek Sabbangparu bersama personelnya melaksanakan penyaluran bantuan sosial di Dusun Awakaluku, Desa Worongnge, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.
Bantuan ini merupakan inisiatif dari Kapolres Wajo, AKBP Muh. Rosid Ridho, S.I.K, dan Ketua Bhayangkari Cabang Wajo, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir, Senin.
Sebanyak 100 paket sembako disalurkan kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sabbangparu. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sabbangparu, IPTU Alfian Mahajir, S.H., M.Hum.
“Pada hari ini, 50 paket sembako disalurkan di Desa Worongnge, sementara sebelumnya, pada Jumat, 27 Desember 2024, sebanyak 30 paket telah disalurkan di Desa Pallimae, dan 20 paket di Desa Wage,” katanya.
Dusun Awakaluku, Desa Worongnge, menjadi salah satu wilayah terisolasi akibat luapan air Danau Tempe. Letaknya yang berbatasan langsung dengan danau membuat air masuk ke permukiman warga, dengan estimasi waktu surut yang memakan waktu lama, bahkan hingga berbulan-bulan seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Paket sembako yang diberikan meliputi bahan pangan pokok seperti mi instan, minyak goreng, gula, ikan kaleng, dan kebutuhan lain yang mendesak bagi warga terdampak.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa sulit ini.
Kapolres Wajo, AKBP Muh. Rosid Ridho, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang mengalami musibah. Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan dukungan dan memenuhi kebutuhan warga untuk sementara waktu.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat, terutama saat menghadapi situasi bencana.
Selain itu, personel Polsek Sabbangparu memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif, khususnya di wilayah hukum Polsek Sabbangparu.
Penyaluran bantuan sosial selesai sekitar pukul 14.00 WITA dalam suasana yang aman dan kondusif.