WAJO, KORAN HARIAN 55 — Kebakaran hebat melanda Kampus Tiga Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sabtu dini hari pukul 01.30 WITA.
Satu unit rumah panggung yang berfungsi sebagai asrama bagi 10 orang petugas kebersihan (OB) ludes terbakar dialap si jago merah.
Kapolsek Majauleng, Iptu Baso Hasbi, membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan saksi AM (34) dan MM (41), api diduga berasal dari korsleting listrik di dapur.
Api dengan cepat menjalar ke bagian depan rumah panggung yang terbuat dari kayu, hingga menghanguskan seluruh bangunan.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Wajo dikerahkan untuk memadamkan api. Berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran, dibantu petugas keamanan, pembina, dan santri Kampus Tiga Macanang, api berhasil dipadamkan pada pukul 02.45 WITA.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ungkap Iptu Baso Hasbi. “Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 250.000.000,-.”
Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan terhadap bahaya kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk seperti pondok pesantren.
Polisi dan pihak terkait akan terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.