PARE-PARE, KORANHARIAN5.COM—Adanya isu jika Pelindo memiliki sumur bor, untuk melayani Kapal Pelni dan Kapal Swasta di Pelabuhan Nusantara Pare-Pare, untuk melayani air bersih di sangkali oleh General Manajer PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pare-pare, Sardi sangat diragukan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Perserikatan Journalist Siber Indonesia (Perjosi), Salim Djati Mamma, saat dihubungi via selularnya, Kamis (21/9/2023).
Menurut Bung Salim, pernyataan Sardi, sangat aneh karena selain dia sangkali, dia jugamengatakan akan menelusuri keberadaan sumur tersebut,sehinggameragukan peryataan dari GM Pelindo itu, tegas Salim.
Ia juga menuturkan, bahwa jika Pelindo membuat sumur bor, kualitas air akan asin. Sedangkan Bung Salim menuturkan, ditengah laut saja orang dapat mendapatkan air bersih dan tidak asin.
“jika itu tidak baik kualitas airnya yang membuat sumur itu, kenapa GM Pelindo mengatakan, ada beberapa Pelabuhan menggunakan sumur bor, yang jadi pertanyaan saya apakah menghindari pajak yang telah dijual sebesar 20 persen, dan menghindari ijin, karena syarat membuat air sumurbor secara komersil untuk dijual, harus mempunyai ijin Surat ijin perusahaan pengeboran air tanah (SIPPAT)” tegasnya.
Kalau untuk titik lokasi sumur, tambah Bung Salim, dirinya dapat info pasti ada tiga titik dilokasi Pelindo Pare-pare, yang menurutnya akan bertemu dengan pihak Pelabuhan, untukmembuktika kebenaran kabar tersebut.
“saya tidak mau mengatakan sekarang, dimana titik sumur bor milik Pelindo, tapi nanti setelah bertemu dengan pihak pelabuhan, untuk menyaksikan titik keberadaan sumurbor itu” tutupnya.
Bung Salim juga menegaskan, jika Pelindo berharap dari PDAM untuk mendapatkan air bersih tersebut, diragukan pihak kapal tidak akan dapat terlayani, kebutuhanairnya secara maksimal, tutupnya.(sf)