PARE-PARE, KORAN HARIAN 55 – Ketua Umum Perserikatan Journalist Siber Indonesia (Ketum Perjosi) Salim Djati Mamma, meminta agar Penjabat (Pj) Walikota Pare Akbar Ali, harus fokus mengatasi masalah defisit anggaran dan perbaikan ekonomi warganya.
Hal ini disampaikan itu disampaikan, saat dihubungi via selularnya, Senin (15/1/2023)
“Pj Walikota harus segera melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah defisit anggaran yang sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir,” kata Bung Salim MAntan Dirut Harian Ujungpandang Ekspres (Upeks).
Menurut Bung Salim, defisit anggaran dapat berdampak negatif terhadap pembangunan dan kesejahteraan warga. Oleh karena itu, Pj Walikota harus segera mencari sumber-sumber pendapatan baru untuk menutupi defisit anggaran.
“Pj Walikota juga harus melakukan efisiensi anggaran dan pemberantasan korupsi untuk menekan defisit anggaran,” tegasnya.
Selain mengatasi masalah defisit anggaran, Pj Walikota juga harus fokus untuk memperbaiki ekonomi warga. Hal ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan mengurangi angka kemiskinan.
“Defisit APBD berdampak terhadap Penyertaan Modal (Investasi) oleh Pemerintah Daerah yang tidak dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah sehingga menurunkan Pendapatan Daerah,” tambahnya.
Ia juga berharap, Pj Walikota dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan potensi daerah, seperti pariwisata, perdagangan, dan sumber lainnya.
“Pj Walikota juga harus mendorong investasi untuk menciptakan lapangan kerja baru,” tutur Bung Salim.
Selain itu, Pj Walikota juga tidak perlu membuat aturan baru yang sudah ada dan merombak pejabat. Hal ini dinilai tidak efektif dan hanya akan menghabiskan waktu dan anggaran.
“Pj Walikota harus fokus pada tugas-tugas pokok dan fungsinya, yaitu menjalankan pemerintahan dan pembangunan,” Jelas Adik Mantan Wakabareskrim Polri Irjen Pol DR H Syahrul Mamma SH MH.
Bung Salim mengingatkan, Pj Walikota harus memanfaatkan potensi yang ada dan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk membangun Kota Pare yang lebih baik.
Bung Salim juga menjelaskan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh Pj Walikota Pare untuk mengatasi defisit APBD dan memperbaiki ekonomi warga: Seperti melakukan efisiensi anggaran. Dimana Pj Walikota dapat melakukan efisiensi anggaran dengan mengurangi belanja yang tidak prioritas. Misalnya, mengurangi belanja perjalanan dinas, belanja barang, dan belanja modal yang tidak mendesak. Selain itu, Pj Walikota juga dapat melakukan pemberantasan korupsi untuk menekan anggaran yang diselewengkan.
Selain itu, Bung Salim juga meminta agar Pj Walikota dapat meningkatkan PAD dengan menciptakan peluang objek pajak daerah baru, menggerakkan penerimaan dari sektor lain, seperti pariwisata, perdagangan antardaerah atau negara, dan investasi daerah. Selain itu, Pj Walikota juga dapat melakukan kerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dana perimbangan.
CEO 55 Media Group ini juga, agar Pj Walikota dapat meningkatkan belanja modal untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Pembangunan infrastruktur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Serta diharapkan agar Pj Walikota dapat mengembangkan potensi daerah, seperti pariwisata, perdaganagn, dan industry lainnya. Pengembangan potensi daerah dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja.
Ia berharap Pj Walikota perlu bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti DPRD, masyarakat, dan dunia usaha, untuk mengatasi defisit APBD dan memperbaiki ekonomi warga.
“Pj Walikota Pare harus memilih langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi defisit APBD dan memperbaiki ekonomi warga. Langkah-langkah tersebut harus efektif dan efisien, serta tidak mengganggu kinerja perekonomian daerah setempat”.tutupnya