Resahkan Warga, Kapolsek Tempe Bubarkan Adu Ayam, Di BTN Sawerigading Wajo

Reporter : Ismaryanti
Editor : Hasan.

WAJO, KORAN HARIAN 55 — Polisi berhasil membubarkan kelompok Adu Ayam, di BTN Sawerigading Sengkang, Wajo. Operasi tersebut dipimpin langsuk Kapolsek Tempe AKP Candra Said Nur SH MH, bersama personil.

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, akui pengggerebekan tersebut, karena adanya laporan warga BTN Sawerigading Jalan Sawerigading Kelurahan Cempalagi Kecamatan Tempe, Sengkang, resah dengan aktifitas adu ayam yang terindikasi, sebagai sarana judi, dengan menggunakan ayam bangkok.
“Dengan adanya laporan warha, sehingga pada Selasa tanggal 08 September 2024, Pukul 20.30 Wita, saya swlaku Kapolsek Tempe, melakukan penggerebekan secara persuasif, yakni pembubaran adu ayam yang terindikasi sebagai sarana Judi dengan menggunakan ayam bangkok sebagai berlokasi disalah satu rumah warga yang beralamat di BTN Hunian Sawerigading Swngkang, ucapnya, Rabu (9/10/2024), jelasnya.

AKP Candra , menambajkan, dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan terjadinya kasus perkelahian yang diakibatkan dari kekalahan judi adu ayam di wilayah hukum Polsek Tempe polres Wajo,.

” Kegiatan ini dilakukan karena sangat meresahkan warga masyarakat sekitar lokasi adu ayam dimana akses jalan terturup akibat kendaraan para pelaku adu ayam yang memarkir sembarangan kemudian ribut saat adu ayam berlangsung, selain itu pula pelaku adu ayam kerap membuat gaduh saat ayam pilihannya kalah kemudian mereka saling mengejek dan berujung adu jotos (berkelahi),tuturnya.

Ia menambahkan, saat turun ke lokasi pihak Polsek bersama beberapa media, menuju ke lokasi yang dimaksud, namun tidak menumukan baranıg bukti untuk disita, hanya kelompok orang saja, namun sudah menyampaikan dengan tegas agar kegiatan adu ayam tersebut dihentikan dan menyampaikam kepada pemilik lokasi, kalau lokasi adu ayam tersebut akan tetap dipantau dan apa bila di kemudian hari masih terjadi kegiatan adu ayam tersebut maka akan dilakukan tindakan kepolisian yang terukur.
“Kami tidak menemukan barang bukti, namun saya tegaskan jika mendapati ada kegiatan lagi, maka tidak segan-segan menindaki, tegas Kapolsek Tempe. (Ant/akc)