Makassar,koraharian55— Kasus Tracfficking yang mengancam kualitas penerus bangsa serta memberi dampak negatif bagi bangsa yang mengalaminya di mata dunia, sehingga harus dicegah sejak dini.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum, saat memimpin Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polda Sulsel dengan Instansi Terkait, Jumat (23/06/23).
Kapolda Sulsel menegaskan bahwa kerja sama ini memiliki nilai yang sangat strategis dan merupakan langkah yang baik dalam memberantas aksi TPPO yang sudah sangat memprihatinkan.
“tracfficking dalam hal ini sangat mengancam kualitas penerus bangsa serta memberi dampak negatif bagi bangsa yang mengalaminya di mata dunia,”Jelas Kapolda.
Ia juga menyebut bahwa perempuan dan anak adalah kelompok yang paling banyak menjadi korban
Kapolda Sulsel menyambut baik dilaksanakannya kerjasama tersebut, dan berharap kesepahaman itu mampu menciptakan sebuah hubungan kerjasama yang harmonis dan efektif dalam upaya memberantas TPPO khususnya di Sulsel, tutupnya.
Dalam pelaksanaan kerjasama dilakukan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. CH Patoppoi dan Pejabat Utama Polda Sulsel
Penandatanganan tersebut dilakukan bersama Pemprov Sulsel, BP3MI Prov Sulsel, Kanwil Kemenkumham RI Provinsi Sulawesi Selatan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.(hum/lim)