MAKASSAR, KORAN HARIAN 55 – Film “Uang Panai 2” kembali menghiasi layar bioskop dengan cerita yang kental akan adat istiadat Bugis-Makassar. Namun, ada hal lain yang juga mencuri perhatian penonton. Kehadiran Keisha Glow, klinik kecantikan populer di Makassar, sebagai salah satu lokasi syuting film ini.
Cerita dalam “Uang Panai 2” menggambarkan tradisi pernikahan masyarakat Bugis-Makassar, di mana calon pengantin pria harus memberikan uang panai, semacam mahar, yang menjadi syarat untuk meminang sang gadis.
Film ini tidak hanya mengangkat budaya Sulawesi Selatan, tetapi juga menampilkan sisi modern kota Makassar melalui latar belakang Keisha Glow yang elegan.
Sosok dr. Rina Elvia Lubis, M. Biomed (AAM), pemilik Keisha Glow, turut ambil bagian dalam film ini. Dikenal sebagai dokter dengan reputasi tinggi di bidang kecantikan dan anti-aging, dr. Rina berperan sebagai dirinya sendiri dalam film tersebut. Kehadirannya menambah nuansa otentik pada cerita dan sekaligus memperkenalkan kliniknya kepada audiens yang lebih luas.
“Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari ‘Uang Panai 2’. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa kecantikan dan kebudayaan bisa berjalan beriringan,” ungkap dr. Rina.
Ia juga berharap film ini dapat memberikan inspirasi bagi penonton mengenai pentingnya melestarikan budaya lokal sambil tetap mengikuti perkembangan zaman.
Film ini tayang perdana di Bioskop XXI Mal Panakkukang pada Kamis (8/8/2024) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah seperti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan serta para pemain dan sponsor.
Dukungan dari berbagai elemen lokal, termasuk Keisha Glow, menjadi bukti nyata bahwa perfilman Indonesia terus tumbuh dengan mengangkat keunikan dan kekayaan budaya bangsa.
Uang Panai 2 tidak hanya menarik untuk ditonton karena ceritanya yang sarat nilai budaya, tetapi juga karena kolaborasi kreatif antara berbagai pihak yang terlibat.
Keisha Glow, melalui perannya dalam film ini, menunjukkan komitmen untuk mendukung industri kreatif Indonesia dan memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan ke panggung nasional.