WAJO, KORAN HARIAN 55 — Penjabat Bupati Wajo Andi Batara Lipu membuka kegiatan Pesta Nelayan Danau Tempe yang bertempat di Baru Orai, Keurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Pj. Bupati Wajo Andi Batara Lipu mengatakan Festival Danau Tempe adalah salah satu gelaran budaya meriah yang diselenggarakan setahun sekali di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
“Jadi ini adalah gelaran budaya yang diselenggarakan sekai setahun dan lokasinya ada di Kabupaten Wajo,” jelas Pj. Bupati Wajo Andi Batara Lipu.
Pesta Nelayan Danau Tempe terlaksana berdasar pada agenda pesta rakyat Kecamatan Tempe, dalam rangka memperingati kesyukuran warga nelayan yang mendapatkan hasil ikan yang berlimpah.
Pesta Nelayan dilaksanakan dari turun-temurung, kemudian dirangkaikan balap perahu, Start di alur sungai danau tempe tepatnya dijembatan timbang Jalan 45 Sengkang kemudian finis di alur sungai Jalan Udang Sengkang,.
Mengutip situs Desa Lampulung Kabupaten Wajo, di Danau Tempe kita bisa menemukan rumah yang mengapung di atas danau dan terlihat begitu unik.
Dari Kota Sengkang, perjalanan menuju Danau Tempe sekitar 30 menit menggunakan perahu tradisional katinting.
Setiap tahunnya diselenggarakan Festival Danau Tempe yang dikemas bersama pesta adat Maccera Tappareng.
Dikutip dari situs Wonderful Indonesia yang dikelola Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Macera Tappareng merupakan ritual untuk menyucikan danau sekaligus wujud syukur para nelayan atas hasil danau.
Masyarakat yang hadir bisa berpartisipasi dalam berbagai perlombaan, seperti lomba perahu hias, lomba kuliner, dan lomba perahu dayung. Turut meramaikan acara, kerap disuguhkan sambutan berupa tarian khas Sulawesi Selatan. Setiap tahunnya, Festival Danau Tempe punya kemeriahan tersendiri.
Tahun 2021, misalnya, selain tarian daerah ada pula peragaan busana dari bahan kain sutra khas Kabupaten Wajo. Festival yang digelar setiap tahunnya ini dinilai mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata, sekaligus menjadi momen untuk mengenalkan sumber daya alam dan budaya di Wajo.