Kendari, Koranharian55– Adanya sindiran dari Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang ditujukan kepada Abdurrahman Saleh (ARS) lebih pada hitung-hitungan politik. Di mana ARS tidak dihitung dalam perebutan kursi 01 Sulawesi Tenggara mendatang.
Terbukti Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang kini berpindah partai dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), secara blak-blakan menyindir mantan Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Saleh (ARS).
“Kalau dia (ARS) saya tidak hitung mohon maaf untuk sebagai calon gubernur, sengaja saya pindah juga pakai mi PAN kalau ko mau pake tidak ada persoalan,” kata dia belum lama ini
Dengan pernyataan emosional Kery Saiful Konggoasa, Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Saleh pun menyikapinya dengan kepala dingin.
Dia menuturkan, hal seperti ini sudah biasa terjadi dalam dunia politik. Berpolitik penuh dengan dinamika dan permainan argumen.
JMenyikapi sindiran tersebut, Ketua DPRD Sultra dua periode ini, semuanya dikembalikan pada masyarakat sesuai sudut padang masing-masing.
Ia mengutip pernyataan WS. Rendra, yakni kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.
“Karena calon pemimpin itu adalah satunya kata dengan perbuatan,” ungkap dia, Sabtu (24/9/2022) kemarin.
Terkait ikutnya dia bertarung di Pilgub Sultra 2024, ARS enggan berkomentar banyak dan lagi-lagi ia mengembalikan persoalan ini pada rakyat.
“Kalau saya di tanya siap maju di Pilgub Sultra ya tanya saja sama rakyat jangan tanya saya, ya,” pungkasnya. (Ad)