Ketua Incare Pertanyakan  Pengadaan 8 Kontainer Menggunakan Bekas Pakai, Terlantar

Parepare, koranharian—Ketua Indonesian Care (Incare) Andi Ilham,mempertanyakan pengadaan 8 kontainer selain menggunakan bekas pakai juga dianggap mubazir.

Hal itudiungkapkan, karena proyek pengadaan container menggunakan APBD Pemkot Pare-pare, dan sudah Enam bulan sejak dibeli belum digunakan,yang  dikerjakan oleh CV Agrima yang menggunakan  APBD tahun 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 541.014.000.

“semua pengadaan Kontainer baik yang ada di Tonrangen River Side (TRS) maupun di Anjugan Mattirotasi semuanya adalah kontainer bekas pakai, dan ada  delapan kontainer  di TRS belum digunakan, padahal sudah enam bulan sejak dibeli”, tegasnya.

Andi Ilha mmenambahkan, dengan kondisi barang yang telah di rekondisi dan tidak representatif dikarenakan pada bahagian Badan kontainer tadi dalam kondisi penyok. Sehingga mungkin hal ini yang membuat pemkot belum mau memanfaatkan sebagaimana mestinya.

Andi ilham juga mengungkapkan, ini merupakan Preseden Buruk dalam Siklus PBJ dikota ini bahwa Pemerintah Parepare mengadakan Barang Bekas Pakai

“pertanyaan saya kemudian adalah,  apakah bisa Pemerintah membeli barang bekas pakai,  dalam Pengadaan Barang dan Jasa dan bagaimana PPK / PPTK menentukan HPS dalam Pengadaan Barang Bekas Pakai ini’tegasnya.

Apakah ini tidak melanggar norma dalam Sistem PBJ Pemerintah , sebab tentu hal ini tidaklah Efesien sebab membutuhkan biaya ekstra besar dalam manintenance atau pemeliharaan barang bekas tersebut, mengapa tidak melakukan pengadaan barang baru atau membuat yang lebih representatif agar lebih baik dan punya nilai ekonomis serta Punya nilai estetika, apalagi ditempatkan di pesisir Pantai yang merupakan Icon Wisata Kota Pare-pare.(ian)