Jakarta, koranharian55 – Setelah dikeluarkan surat telegram (TR) Nomor: ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023, menunjuk Kabareskrim Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri, menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono, yang akan memasuki masa pensiun, secara resmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan melantik Wakapolri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri. Rencananya, serah terima jabatan (sertijab) akan dilaksanakan pada Senin, 3 Juli 2023.
“Insyaallah pelaksanaan sertijab Pak Wakapolri direncanakan besok hari Senin tanggal 3 Juli Mas,” kata As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi via selularnya, Minggu (2/7/2023).
Irjen Dedi Prasetyo menambahkan, jika sertijab akan dipimpin langsung oleh Kapolri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan pisah sambut.
“Iya, Pak Kapolri langsung yang memimpin pelaksanaan upacara sertijab. Sekaligus nanti ada kegiatan tradisi pisah sambutnya nanti akan dilaksanakan di PTIK,” tuturnya.
Irjen Dedi juga mengatakan, jika sertijab hanya khusus untuk Wakapolri.,sedangkan untuk Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri dan kapolda akan digelar terpisah.
“Besok sertijab Khusus untuk Pak Wakapolri, sedangkan untuk PJU dan Kapolda insya Allah setelah di atas tanggal 10 direncanakan seperti itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Kabareskrim Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri. Komjen Agus menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono, yang akan memasuki masa pensiun.
Sedangkan Mantan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, dimutasikan sebagai pati Mabes Polri dalam rangka pensiun.
Saat dihubungi, Komjen Agus Andrianto hanya meminta doa restu,semoga pelantikan dirinya besok dilancarkan, sedangkan saat ditenya tentang program kerjanya,dirinya hanya mengatakan akan tetap menjalankan program yang sudah berjalan sambil menunggu arahan dan petunjuk dari Pimpinan Polri, tuturnya.
Sekedar diketehui, Komjen Agus Andrianto sebelumnya adalah Kepala Badan Reserse Kriminal atau Kabareskrim Polri. Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1989.
Kariernya dimulai ketika dia menerima tugas di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Pada 1992, dia ditunjuk sebagai Kapolsek Sumbul, kemudian Kapolsek Parapat pada 1993 serta Kapolsek Percut Seituan pada 1995.
Pada 1997, Agus dipercaya menjadi Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan (1999), Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001), Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001), Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003), Pamen Polda Jatim (2005), serta Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2006).
Agus pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016. Pada masa itulah namanya mulai dikenal saat ia menangani kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pada 2017, Agus diangkat menjadi Wakil Kepala Polda Sumatera Utara. Dia kemudian naik menjadi Kapolda Sumatera Utara pada 2018. Agus kala itu menggantikan Firli Bahuri yang dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Pada 2019, ia menjadi Kepala Bahan Pemeliharaan Keamanan Polri sebelum akhirnya dilantik sebagai Kabareskrim pada 24 Februari 2021.
Sebelum dijabat Agus Andrianto, posisi Kabareskrim sempat mengalami kekosongan selama satu bulan. Sebelumnya, jabatan tersebut ditempati Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kemudian dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021.
Nama Agus kian dikenal publik kala mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo (hum)