MAKASSAR, KORAN HARIAN 55 — Setelah mendapat testu dari Partai Gerindra, Andi Seto Gadhista Asapa, S.H., LL.M, mantan Bupati Sinjai priode 2018-2023, siap maju pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar, priode 2024-2029.
Hal ini dikatakan saat sedang bertemu dengan beberapa warga bersama Majelis Taklim sekota Makassar, di markaz besar seto (ASA) jalan sungai Sadang Makassar, (02/06/2024)
Dalam sambutan, bakal calon Walikota Makassar Andi Seto, , yang dikenal dengan takeline “adami seto” mengungkapkan, jika dirinya siap mengikuti perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Walikota) Makassar, priode 2024-2029, melalui kendaraan partai Gerindra.
Andi Seto menegaskan, dirinya dengan pengalamannya sebagai Bupati Sinjai, akan melakukan beberapa program, diantaranya memperhatikan kegiatan kerohanian, agar bisa lebih menebalkan keimanan masyarakat kepada sang pencipta, sehingga akhlaq akan lebih,
ASA mengaku percaya diri karena sebelumnya sudah pernah mendapat tugas menjadi Bupati Sinjai oleh Gerindra. Makanya, ASA kini mulai meminta restu dengan menemui pimpinan partai.
“Insyaallah kalau untuk Gerindra saya sudah berkeliling meminta izin dari pimpinan partai, karena seperti diketahui saya dulunya diberi tugas menjadi Bupati di Sinjai oleh Partai Gerindra,” ujar Andi Seto (ASA)
Restu untuk bersosialisasi di Makassar, kata dia, sudah diberikan kepadanya. Hal tersebut setelah dirinya menemui Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani.
“Saya sudah minta izin ke ketua harian (Dasco), Pak Sekjen (Ahmad Muzani), untuk menyampaikan keinginan berpindah ke Makassar memulai sosialisasi di Makassar. Alhamdulilah kemarin diizinkan memulai langkah baru di Makassar,” katanya.
ASA bersyukur mendapat sambutan yang baik dan meriah di setiap titik yang dikunjunginya belakangan ini.
“Alhamdulillah sambutan masyarakat sangat baik dan sangat meriah,” ujarnya.
Menyinggung jika dirinya lahir dan banyak bergaul di Makassar. Menurutnya, hal tersebut membuat jalinan pertemanannya terasa seperti mengulang masa lalu saat masih di Makassar.
“Memang kebetulan saya besar di Makassar, secara tidak sengaja pertemanan kita bertatap muka dengan teman-teman lama, kenalan lama banyak orang-orang yang dulu berinteraksi dengan baik dengan saya dan keluarga sehingga ini sudah menjadi seperti kami dulu,” ujarnya.
Selain itu, ASA mengungkapnya dirinya sudah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) di Makassar. Selain mengincar rekomendasi dari Gerindra, dia juga mengincar Golkar sebagai parpol koalisinya.
“Kalau masalah koalisi kami akan mencari yang terbaik yang kira-kira yang sevisi dan semisi, tentu kami akan melakukan silaturahmi ke partai yang ada di Kota Makassar insyaallah kami akan bertatap muka dengan tokoh-tokoh dan elite-elite partai,” ungkap ASA.
“Tentu masalah dapat atau tidak (rekomendasi Golkar) keputusan ada di tangan pimpinan partai di DPP tentu saya akan mencoba berkomunikasi membuka komunikasi dengan seluruh partai termasuk juga Golkar,” tuturnya.
