Polsek Tempe Bersiaga, Update Perkembangan Banjir Setiap Kenaikan Debit Air

WAJO, KORAN HARIAN 55 — Situasi banjir di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Banjir disebabkan oleh luapan air dari Danau Tempe dan Sungai Walennae, yang mengakibatkan beberapa kelurahan di Kecamatan Tempe terendam.

Personel Polsek Tempe langsung turun ke lapangan untuk memantau kondisi dan membantu warga yang terdampak banjir. Mereka memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir dan membantu warga yang terjebak di lokasi banjir

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur.SH,MH.menyatakan bahwa hingga pukul 18.00 Wita pada Sabtu, 28 Desember 2024, tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir ini. Personel Polsek Tempe tetap bersiaga di sekitar lokasi untuk memastikan keselamatan warga dan pengguna jalan

Peningkatan Debit Air Sungai Meskipun debit air Sungai Walennae saat ini mulai menyusut, namun AKP Candra mengingatkan bahwa air dari Danau Tempe dan Sungai Walennae dapat meluap kembali jika curah hujan di Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidrap meningkat. Sungai Walennae merupakan aliran sungai dari kedua kabupaten tersebut yang bermuara ke Danau Tempe

AKP Candra menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama mengingat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang dapat menyebabkan situasi serupa terulang. Warga juga diimbau untuk segera melaporkan kejadian darurat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat

Perkembangan situasi banjir di wilayah hukum Polsek Tempe hingga saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif. Belum terdapat korban jiwa, dan masyarakat diminta untuk mengantisipasi potensi banjir susulan serta selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dari pihak berwenang

Daftar Kelurahan Terdampak Banjir

Berikut adalah daftar kelurahan di Kecamatan Tempe yang terdampak banjir akibat luapan air dari Danau Tempe dan Sungai Walennae:

1. Kelurahan Laelo

– Tanggal: 28 Desember 2024
– Ketinggian Air: 20-30 cm
– Jumlah Rumah: 394
– Jumlah KK: 501
– Jumlah Jiwa: 1446
– Jumlah Sawah: 90 Ha
– Sarana Tergenang: 2 Mesjid, 2 Sekolah, 4 km Jalan, 1 Kantor, 1 Sarana Kesehatan
– Penyebab: Curah hujan yang tinggi, banjir kiriman luapan Sungai Walennae dan air Danau Tempe
2. Kelurahan Wiringpalenae

– Tanggal: 28 Desember 2024
– Ketinggian Air: 70-80 cm
– Jumlah Rumah: 570
– Jumlah KK: 740
– Jumlah Jiwa: 2050
– Jumlah Sawah: 200 Ha
– Sarana Tergenang: 2 Mesjid, 2 Sekolah, 9 km Jalan, 1 Kantor, 1 Sarana Kesehatan
– Penyebab: Curah hujan yang tinggi, banjir kiriman luapan Sungai Walennae dan air Danau Tempe
3. Kelurahan Watallipue

– Tanggal: 28 Desember 2024
– Ketinggian Air: Khusus pesisir sungai mencapai 50-70 cm
– Jumlah Rumah: Kurang lebih 300
– Jumlah KK: 400
– Jumlah Jiwa: 700
– Jumlah Sawah: – Ha
– Sarana Tergenang: –
– Penyebab: Curah hujan yang tinggi, sehingga terjadi luapan air sungai dll
4. Kelurahan Salomenraleng

– Tanggal: 28 Desember 2024
– Ketinggian Air: 100-120 cm
– Jumlah Rumah: 435
– Jumlah KK: 572
– Jumlah Jiwa: 2001
– Jumlah Sawah: 135 Ha
– Sarana Tergenang: 3 Mesjid, 2 Sekolah, 5 km Jalan, 1 Kantor, 1 Sarana Kesehatan
– Penyebab: Curah hujan yang tinggi, banjir kiriman luapan Sungai Walennae dan air Danau Tempe
5. Kelurahan Maddukkelleng

– Tanggal: 28 Desember 2024
– Ketinggian Air: 100-120 cm
– Jumlah Rumah: 350
– Jumlah KK: –
– Jumlah Jiwa: –
– Jumlah Sawah: 100 Ha
– Sarana Tergenang: –
– Penyebab: Curah hujan yang tinggi, banjir kiriman luapan Sungai Walennae dan air Danau Tempe
6. Kelurahan Siengkang

– Tanggal: 28 Desember 2024
– Ketinggian Air: 50-100 cm
– Jumlah Rumah: 169
– Jumlah KK: 183
– Jumlah Jiwa: 315
– Jumlah Sawah/Kebun: – Ha
– Sarana Umum Tergenang: –
– Penyebab: Meluapnya air di Sungai Walennae
7. Kelurahan Tempe

– Tanggal: 28 Desember 2024
– Ketinggian Air: 70-90 cm
– Jumlah Rumah: 9
– Jumlah KK: –
– Jumlah Jiwa: –
– Jumlah Sawah: –
– Sarana Tergenang: Jalan Kandea
– Penyebab: Curah hujan yang tinggi, banjir kiriman luapan Sungai Walennae dan air Danau Tempe

Polsek Tempe menunjukkan komitmen yang tinggi dalam membantu warga yang terdampak banjir. Mereka terus memantau situasi dan siap untuk memberikan bantuan jika diperlukan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi cuaca terkini dari pihak berwenang