SINJAI, KORAN HARIAN 55 – Untuk mengamankan jalannya tahapan Pilkada Serentak tahun 2024, Polres Sinjai menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Senin (19/08/2024) pagi.
Dalam simulasi ini, Polres Sinjai melibatkan personel gabungan dari Kodim 1424, personel Pemkab Sinjai dari Satpol PP, Damkar, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.
Pada Sispamkota ini, disimulasikan massa mengepung kantor KPU Sinjai karena tidak puas dengan hasil tahapan dan perolehan suara Pilkada 2024.
Mereka menduga ada permainan curang dari KPU yang membuat calon yang mereka dukung kalah.
Warga yang tidak puas lantas melakukan aksi anarkis dengan melempari personel pengamanan.
Sekitar 180 personel gabungan diterjunkan untuk mengatasi kerusuhan. Petugas menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai provokator, sementara massa dibubarkan dengan menyemprotkan gas air mata ke arah massa yang melakukan demonstrasi.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar Hasry mengatakan, simulasi Sispamkota ini dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi situasi kericuhan yang dapat terjadi saat proses tahapan Pilkada.
“Kita mempersiapkan pengamanan Pilkada dengan sebaik-baiknya untuk keberlangsungannya aman dan damai. Ini Sispamkota, asumsinya ketika sudah pemilihan, ada yang tidak puas hasilnya, untuk sementara mereka melakukan demonstrasi dan kita melakukan tindakan yang perlu kita ambil,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Dandim 1424 Sinjai Letkol (Arm) Dian Akhmad Arifandi berharap agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan damai.
“Kegiatan Sispamkota ini bentuk kesungguhan TNI-Polri untuk mengamankan Pilkada. Harapannya, kegiatan Pilkada berlangsung dengan aman dan lancar. Apabila terjadi tindakan-tindakan yang menjurus ke arah keamanan, merusak keamanan, itu bisa kita atasi dengan baik, lancar dan tidak ada korban jiwa dan materil,” pungkasnya
